Sabdabeliau: "Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang dibawah. Tangan di atas adalah tangan pemberi sementara tangan yang di bawah adalah tangan peminta-minta." ( 3) "Nafi', maula Ibnu 'Umar ", Al Madaniy, Abu 'Abdullah Tabi'in kalangan biasa โบ Wafat tahun 117 Hijriah (ยฑ 735 Masehi) โ Hidup di Madinah โ Wafat di Madinah.
Ekonomi Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp. Tangan Diatas Lebih Baik Dari Tangan Dibawah. Dalam soal kefakiran dan kekayaan kaum Sufi sepakat menyatakan bahwa kefakiran jika disertai sifat redha itu lebih afdhal dari kekayaan, sebab itulah ia menjadi pilihan Baginda Sidnan Nabi Muhammad SAW dan ini jugalah yang dianjurkan oleh Malaikat Jibril
Seemore of tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah on Facebook. Log In. or. Create new account. Log In
cash.
- "Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah", begitu banyak orang yang memberikan kata-kata seperti itu, yang bermakna lebih baik memberi daripada meminta. Karena jika saat kita memberi, kita akan diberikan kehormatan akan kebesaran hati untuk menolong dan memberi, sebaliknya jika kita meminta kita tidak akan mendapatkan kehormatan kebesaran hati tersebut. Terlebih jika kita bermanfaat bagi sesama dan orang sekitar degan kita menanam hal baik, niscaya kita akan mmetik hal-hal baik juga, namun dalam arti ini apakah sudah sesuai syariat? Baca Juga Umat Islam Wajib Tahu! Berikut Ini Hadits Tentang Sabar dan Keutamaannya Dilansir memberi akan lebih baik dibandingkan meminta sudah dijelaskan dalam hadist, Hadits Sahih Riwayat al-Bukhari 1339 ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ุนูู
ูุฑู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููู
ูุง ุฃูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุงููุงููููุฏู ุงููุนูููููุง ุฎูููุฑู ู
ููู ุงููููุฏู ุงูุณููููููู. ููุงููููุฏู ุงููุนูููููุง ูููู ุงููู
ูููููููุฉูุ ููุงูุณููููููู ูููู ุงูุณููุงุฆูููุฉู. Dari Abdullah Ibnu Umar radhiyallahu anhu Bahwa Rasulullah ๏ทบ bersabdaTangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang di yang diatas adalah yang memberi mengeluarkan infaq sedangkan tangan yang di bawah adalah yang meminta. Maknanya Anjuran untuk memberi dan tidak meminta-minta. Motivasi agar kita bekerja dan berusaha mencari nafkah, agar bisa menjadi tangan yang di atas dan memberi orang lain yang membutuhkan. Untuk itu kita jangan malas mencari nafkah untuk hidup di dunia dan membantu sesama, bahkan dalam nominal pun kita bisa membantu orang yang membutuhkan. Terkini
Khutbah Iุงููุญูู
ูุฏู ูููู ุงููุญูู
ูุฏู ูููู ุงููุฐู ููุฏูุงููุง ุณูุจููู ุงูุณููุงูู
ูุ ููุฃูููููู
ูููุง ุจูุดูุฑูููุนูุฉู ุงููููุจููู ุงูููุฑูู
ูุ ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุงููููู ุฅููููุง ุงููู ููุญูุฏููู ูุง ุดูุฑููู ูููุ ุฐูู ุงููุฌููุงูู ููุงูุฅููุฑุงู
ุ ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ุณููููุฏูููุง ููููุจููููููุง ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ูู ุฑูุณููููุ ุงูููููู
ูู ุตูููู ู ุณููููู
ู ููุจุงุฑููู ุนูููู ุณููููุฏููุง ู
ูุญูู
ูุฏู ูุนูู ุงูู ูุฃุตูุญุงุจููู ููุงูุชููุงุจูุนููู ุจูุฅุญูุณุงูู ุฅููู ููููู
ู ุงูุฏููููุ ุฃู
ุง ุจุนุฏ ููุงููุง ุงูุฅุฎูุงูุ ุฃูุตููู
ู ููุณู ุจุชููู ุงููู ูุทุงุนุชู ูุนููู
ุชููุญููุ ูุงู ุงููู ุชุนุงูู ูู ุงููุฑุงู ุงููุฑูู
ุฃุนูุฐ ุจุงููู ู
ู ุงูุดูุทุงู ุงูุฑุฌูู
ุ ุจุณู
ุงููู ุงูุฑุญู
ุงู ุงูุฑุญูู
ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขูู
ููููุง ุงุชูููููุง ุงููู ููููููููุง ููููููุง ุณูุฏููุฏูุงุ ููุตูููุญู ููููู
ู ุฃูุนูู
ูุงููููู
ู ููููุบูููุฑู ููููู
ู ุฐููููุจูููู
ู ููู
ููู ููุทูุนู ุงููู ููุฑูุณูููููู ููููุฏู ููุงุฒู ููููุฒูุง ุนูุธููู
ูุง ููุงู ุชุนุงูู ููุง ุงููููููุง ุงูููุฐููููู ุขู
ูููููุง ุงุชููููููุง ุงูููู ุญูููู ุชูููุงุชููู ูููุงู ุชูู
ูููุชูููู ุฅููุงูู ููุฃูููุชูู
ู ุงูููSidang Jumโah rahimakumullah,Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasululllah SAW bersabdaุงููููุฏู ุงููุนูููููุง ุฎูููุฑู ู
ููู ุงููููุฏู ุงูุณููููููู Artinya โTangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah.โApa yang dimaksud dengan โtangan di atasโ adalah orang yang memberi, sedangkan โtangan di bawahโ adalah orang yang menerima atau meminta. Hadits ini sangat terkenal sehingga banyak orang pernah mendengar hadits tersebut berikut penjelasannya. Banyak orang mengutip hadits itu untuk menasihati agar kita menjauhi perbuatan meminta-minta; sekaligus untuk mendorong agar kita lebih suka memberi dari pada meminta karena yang memberi akan menjadi pihak yang lebih baik dari pada yang diberi. Singkatnya, hadits ini menegaskan bahwa memberi itu lebih baik dari pada meminta. Atau, bahwa meminta itu tidak baik. Sidang Jumโah rahimakumullah,Apa yang selama ini kita pahami tentang memberi dan meminta biasanya dikaitkan dengan barang atau hal-hal yang bersifat kebendaan. Para pengemis atau orang-orang miskin sering dimasukkan ke dalam kelompok peminta sehingga masyarakat seringkali memandang mereka dengan rendah. Sebaliknya, mereka orang-orang yang berkecukupan atau orang-orang kaya biasanya dimasukkan ke dalam kelompok pemberi atau dermawan sehingga masyarakat memandang mereka dengan penuh Jumโah rahimakumullah,Lewat khutbah kali ini, khatib ingin mengajukan sebuah pertanyaan, apakah betul bahwa hadits tersebut semata-mata berkaitan dengan pinta-meminta atau beri-memberi dalam hubungannya dengan barang atau kebendaan saja?Hadits itu tidak semata-mata berkaitan dengan barang atau kebendaan seperti itu sebab peminta itu sebenarnya dapat dibagi menjadi 2 dua macam yakni peminta barang dan peminta jasa. Baik peminta barang maupun peminta jasa sama-sama tidak baik dalam pandangan Islam berdasarkan hadits di atas, yakniุงููููุฏู ุงููุนูููููุง ุฎูููุฑู ู
ููู ุงููููุฏู ุงูุณููููููู Artinya โTangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah.โLalu pertanyaannya, siapakah orang-orang yang suka meminta jasa? Atau dengan kata lain siapa kelompok orang yang suka minta dilayani? Sidang Jumโah rahimakumullah,Jika orang-orang miskin atau orang-orang dari kalangan bawah sering dianggap sebagai orang yang suka meminta barang seperti uang, makanan, pakaian dan sebagainya, maka orang-orang mapan atau orang-orang kuat cenderung suka meminta dilayani. Artinya mereka adalah pihak yang suka meminta jasa orang lain. Mereka suka memerintah, atau dengan bahasa yang sangat santun, mereka suka meminta tolong, seperti minta diambilkan ini dan itu, atau minta dibuatkan ini dan itu. Atau minta diangkatkan barang ini dan barang itu; dan kemudian, bagaimana dengan Rasulullah SAW? Apakah beliau suka meminta jasa orang lain dengan minta dilayani ini dan itu?Sidang Jumโah rahimakumullah,Rasulullah SAW adalah seorang tokoh yang sangat dihormati. Ketika beliau memerintah atau meminta tolong seseorang, tidak ada yang menolak. Bukan karena mereka takut, tapi karena saking hormatnya kepada beliau. Namun demikian beliau lebih suka melayani diri sendiri sebagaimana diceritakan oleh istri beliau, Aisyah, yang diriwayatkan Ahmadุนู ุนุงุฆุดุฉ ุฃููุง ุณูุฆูุช ู
ุง ูุงู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ูุนู
ู ูู ุจูุชูุ ูุงูุช "ููุงูู ููุฎููุทู ุซูููุจูููุ ููููุฎูุตููู ููุนูููููุ ููููุนูู
ููู ู
ูุง ููุนูู
ููู ุงูุฑููุฌูุงูู ููู ุจููููุชูููู
ู"Artinya โDari Aisyah RA, beliau ditanya apa yang dikerjakan Rasulullah SAW di rumah? Aisyah menjawab Rasulullah menjahit pekaiannya sendiri, mengesol sandalnya sendiri, dan melalukan apa yang biasa dilakukan laki-laki pada umumnya di rumah mereka.โHadits di atas menunjukkan bahwa meskipun Rasulullah SAW adalah orang yang sangat mulia โ bahkan paling mulia di dunia ini - baik di mata Allah maupun di mata manusia, beliau tidak segan-segan melakukan pekerjaan rumah tangga. Beliau tidak berpikir pekerjaan-pekerjaan seperti menjahit pakaian, mengesol sandal dan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga lainnya akan menurunkan kemuliaan beliau sebagai seorang nabi dan rasul. Tentu saja tidak sebab hanya perbuatan maksiat saja yang akan menurunkan kemuliaan seseorang. Pertanyaan berikutnya adalah kenapa Rasulullah SAW lebih suka melayani diri sendiri dari pada minta tolong kepada orang lain? Jawaban dari pertanyaan ini adalah karena tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah sebagai mana hadits di atas. Hadits tersebut sesungguhnya tidak saja berkaitan dengan hal-hal yang bersifat barang atau kebendaan tetapi juga hal-hal yang bersifat jasa. Oleh sebab itu, Rasulullah SAW lebih suka melayani diri sendiri dari pada dilayani. Hal ini juga dibuktikan dengan suatu peristiwa dimana Nabi Muhammad SAW tidak bersedia menerima tawaran jasa dari Abu Hurairah. Saat itu Abu Hurairah bermaksud membawakan barang milik Rasululullah SAW yang baru saja beliau beli di pasar. Kepada Abu Hurairah, Rasulullah SAW mengatakan ุตูุงุญูุจู ุงูุดููููุกู ุฃูุญูููู ุจูุดูููุฆููู ุฃููู ููุญูู
ูููููArtinya "Pemilik sesuatu barang lebih berhak pantas membawa barang miliknya. "Ketidak bersediaan Rasulullah SAW untuk dilayani Abu Hurairah tersebut menunjukkan bahwa beliau tidak suka merepotkan orang lain sementara beliau masih mampu melakukannya sendiri. Hal ini sekaligus merupakan bukti bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang sangat tawadhuโ. Jadi memang kesediaan seseorang untuk melayani diri sendiri tidak lepas dari sikap tawadhuโ yang ada pada orang tersebut. Sidang Jumโah rahimakumullah,Memperhatikan apa yang dipraktikkan Rasullah SAW dalam kehidupan sehari-hari seperti tersebut di atas, marilah kita mencoba mengikuti jejak beliau dengan berusaha semampu kita untuk melayani diri sendiri. Semua jerih payah yang kita lakukan yang didasarkan pada niat untuk tidak merepotkan orang lain pasti akan dicatat sebagai amal ibadah kita masing-masing. Tidak hanya itu, tetes-tetes keringat yang disebabkan karena melakukan aktifitas fisik sesungguhnya memiliki dampak positif bagi kesehatan kita sendiri. Apalagi di jaman sekarang banyak orang mengalami berbagai macam penyakit disebabkan karena kurangnya gerak fisik sebagai akibat dari majunya teknologi yang serba memanjakan manusia. Selain itu, berbagai macam penyakit tersebut juga disebabkan banyak orang mulai tidak suka melakukan kegiatan-kegiatan fisik dan kemudian lebih memilih menyerahkannya ke orang lain. Maka porsi kegiatan fisik menjadi kurang memadai. Untuk itu, marilah dengan prinsip tangan di atas lebih baik dari pada tangan dibawah, kita lakukan sendiri hal-hal yang memang bisa kita lakukan sendiri tanpa meminta jasa orang lain. Tentu saja, dalam hal ini kita harus bisa membedakan antara meminta jasa dengan membeli jasa orang lain. Membeli jasa berarti kita memberi pekerjaan kepada orang lain, dan oleh karena itu kita harus membayar atau menyediakan gaji. Sudah pasti hal ini sangat mulia. Tetapi jika hanya meminta jasa, sudah pasti ini hanya merepotkan orang lain karena sama saja dengan meminta keringat orang lain. Rasulullah SAW tidak suka meminta baik berupa barang maupun jasa. Sidang Jumโah rahimakumullah,Mudah-mudahan uraian singkat ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi diri saya sendiri, dan umumnya kepada jamaโah shalat Jumโat sekalian. Amin ya rabbal ุงูููู ููุฅูููุงูู
ู
ููู ุงูููุงุฆูุฒููู ุงูุขู
ูููููุ ููุฃุฏูุฎูููููุง ูุฅููููุงูู
ููู ุฒูู
ูุฑูุฉู ุนูุจูุงุฏููู ุงูู
ูุคูู
ููููููู ุฃุนูุฐ ุจุงููู ู
ู ุงูุดูุทุงู ุงูุฑุฌูู
ุ ุจุณู
ุงููู ุงูุฑุญู
ู ุงูุฑุญูู
ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู
ููููุง ุงุชูููููุง ุงูููููู ููููููููุง ููููููุง ุณูุฏููุฏูุง ุจุงูุฑููู ุงูููู ูููู ููููู
ู ููู ุงูููุฑูุขูู ุงูุนูุธูููู
ูุ ููููููุนููููู ููุฅูููุงููู
ู ุจูุงูุขูุงุชู ูุฐูููุฑู ุงูุญูููููู
ู. ุฅูููู ุชูุนุงูููู ุฌูููุงุฏู ููุฑูููู
ู ู
ููููู ุจูุฑูู ุฑูุคููููู ุฑูุญูููู
ูKhutbah IIุงูููุญูู
ูุฏู ูููู ุนูููู ุฅูุญูุณูุงูููู ููุงูุดููููุฑู ูููู ุนูููู ุชููููููููููู ููุงูู
ูุชูููุงูููู. ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูุงู ุงููููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ูููู ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุงูุฏููุงุนูู ุฅููู ุฑูุถูููุงูููู. ุงููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุงููููู ููุฃูุตูุญูุงุจููู ููุณููููู
ู ุชูุณูููููู
ูุง ููุซููุฑูุงุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏู ูููุงู ุงููููููุง ุงููููุงุณู ุงูุชูููููุงุงูููู ููููู
ูุง ุฃูู
ูุฑู ููุงููุชูููููุง ุนูู
ููุง ููููู ููุงุนูููู
ูููุง ุฃูููู ุงูููู ุฃูู
ูุฑูููู
ู ุจูุฃูู
ูุฑู ุจูุฏูุฃู ูููููู ุจูููููุณููู ููุซููููู ุจูู
ููุข ุฆูููุชููู ุจูููุฏูุณููู ููููุงูู ุชูุนุงูููู ุฅูููู ุงูููู ููู
ููุขุฆูููุชููู ููุตูููููููู ุนูููู ุงููููุจูู ูุข ุงููููููุง ุงูููุฐููููู ุขู
ูููููุง ุตููููููุง ุนููููููู ููุณููููู
ูููุง ุชูุณูููููู
ูุง. ุงููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุนูููู ุขูู ุณููููุฏููุงู ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุงูููุจููุขุฆููู ููุฑูุณููููู ููู
ููุขุฆูููุฉู ุงููู
ูููุฑููุจููููู ููุงุฑูุถู ุงูููููู
ูู ุนููู ุงููุฎูููููุงุกู ุงูุฑููุงุดูุฏููููู ุฃูุจูู ุจูููุฑู ููุนูู
ูุฑ ููุนูุซูู
ูุงู ููุนูููู ููุนููู ุจููููููุฉู ุงูุตููุญูุงุจูุฉู ููุงูุชููุงุจูุนููููู ููุชูุงุจูุนูู ุงูุชููุงุจูุนููููู ููููู
ู ุจูุงูุญูุณูุงูู ุงููููููููู
ู ุงูุฏูููููู ููุงุฑูุถู ุนููููุง ู
ูุนูููู
ู ุจูุฑูุญูู
ูุชููู ููุง ุฃูุฑูุญูู
ู ุงูุฑููุงุญูู
ูููููุงูููููู
ูู ุงุบูููุฑู ููููู
ูุคูู
ููููููู ููุงููู
ูุคูู
ูููุงุชู ููุงููู
ูุณูููู
ููููู ููุงููู
ูุณูููู
ูุงุชู ุงููุงูุญููุขุกู ู
ูููููู
ู ููุงููุงูู
ูููุงุชู ุงููููู
ูู ุฃูุนูุฒูู ุงููุฅูุณููุงูู
ู ููุงููู
ูุณูููู
ููููู ููุฃูุฐูููู ุงูุดููุฑููู ููุงููู
ูุดูุฑููููููู ููุงููุตูุฑู ุนูุจูุงุฏููู ุงููู
ูููุญููุฏููููุฉู ููุงููุตูุฑู ู
ููู ููุตูุฑู ุงูุฏูููููู ููุงุฎูุฐููู ู
ููู ุฎูุฐููู ุงููู
ูุณูููู
ููููู ูู ุฏูู
ููุฑู ุฃูุนูุฏูุงุกู ุงูุฏูููููู ููุงุนููู ููููู
ูุงุชููู ุฅูููู ููููู
ู ุงูุฏูููููู. ุงููููู
ูู ุงุฏูููุนู ุนููููุง ุงููุจููุงูุกู ููุงููููุจูุงุกู ููุงูุฒูููุงูุฒููู ููุงููู
ูุญููู ููุณูููุกู ุงููููุชูููุฉู ููุงููู
ูุญููู ู
ูุง ุธูููุฑู ู
ูููููุง ููู
ูุง ุจูุทููู ุนููู ุจูููุฏูููุง ุงูููุฏููููููุณููููุง ุฎุขุตููุฉู ููุณูุงุฆูุฑู ุงููุจูููุฏูุงูู ุงููู
ูุณูููู
ููููู ุนุขู
ููุฉู ููุง ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู
ููููู. ุฑูุจููููุง ุขุชููุงู ููู ุงูุฏููููููุง ุญูุณูููุฉู ููููู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุญูุณูููุฉู ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู. ุฑูุจููููุง ุธูููู
ูููุง ุงูููููุณูููุง ููุงุฅูู ููู
ู ุชูุบูููุฑู ููููุง ููุชูุฑูุญูู
ูููุง ููููููููููููู ู
ููู ุงููุฎูุงุณูุฑููููู. ุนูุจูุงุฏูุงูููู ! ุฅูููู ุงูููู ููุฃูู
ูุฑูููุง ุจูุงููุนูุฏููู ููุงููุฅูุญูุณูุงูู ููุฅูููุชุขุกู ุฐูู ุงููููุฑูุจูู ููููููููู ุนููู ุงููููุญูุดุขุกู ููุงููู
ูููููุฑู ููุงููุจูุบูู ููุนูุธูููู
ู ููุนููููููู
ู ุชูุฐููููุฑููููู ููุงุฐูููุฑููุง ุงูููู ุงููุนูุธูููู
ู ููุฐูููุฑูููู
ู ููุงุดูููุฑููููู ุนูููู ููุนูู
ููู ููุฒูุฏูููู
ู ููููุฐูููุฑู ุงูููู ุฃูููุจูุฑูMuhammad Ishom, dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama UNU Surakarta
gambar tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah